 |
| Gambar oleh Greg Reese dari Pixabay |
KURESENSI MEDIA - Di zaman modern ini khususnya para pecinta tinju bisa dipastikan tidak ada yang tidak mengenal Muhammad Ali. Mulai dari anak muda hingga orang yang sezaman dengan Muhammad Ali pasti tau siapa dia atau paling tidak pernah mendengar namanya.
Muhammad Ali dikenal sebagai petinju yang mampu menjadi juara kelas berat bahkan ketika dirinya masih muda belia.
Muhammad Ali terlahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr pada 17 Januari 1942. Tempat kelahirannya adalah di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat.
Ketika Muhammad Ali berusia 12 tahun, dia melaporkan ke polisi bahwa sepedanya telah dicuri dan mengatakan bahwa dirinya ingin menghajar pencurinya.
baca juga: Sirah Nabawiyah Nabi Muhammad SAW
Sang polisi yang bernama Joe Martin menyarankan agar Muhammad Ali berlatih tinju dengan dirinya terlebih dahulu.
Muhammad Ali punya bakat dan tekad yang kuat. Pada tahun 1954 atau sekitar usia 14 tahun, Muhammad Ali melakukan pertandingan pertamanya dalam sebuah pertandingan amatir.
Dirinya berhasil menyelesaikan pertandingan tersebut hanya dalam 3 menit. Dia berhasil karena dia memiliki tekad yang lebih tinggi dibandingkan sebagian besar anak lain. (Joe Martin)
Dirinya tidak pernah berhenti berlatih hingga 6 tahun kemudian Ali terpilih menjadi perwakilan AS dalam Olimpiade Roma. Ada cerita lucu dibalik terpilihnya Ali. Awalnya Ali tidak mau ikut karena takut naik pesawat.
Kemudian dirinya dibujuk dan diberikan parasut hingga akhirnya mau untuk terbang ke Roma.
baca juga: Menjadi Minoritas, Why Not ?
Ali membuktikan kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan menyabet gelar juara setelah mengalahkan perwakilan dari Polandia.
Tetapi setelah kembali ke AS, dirinya dihadapkan kepada masyarakat yang pro dan kontra dengan dirinya. Karena pada masa itu masih terjadi diskriminasi terhadap warna kulit.
Dirinya kemudian bergabung dengan tinju profesional. Di bawah arahan Angelo Dundee, dirinya berhasil memenangkan pertandingan demi pertandingan yang dihadapinya.
Saat di luar ring, Ali berperan besar dalam melawan diskriminasi. Hal tersebut membawa Ali menuju puncak ketenarannya sampai-sampai menjuluki dirinya The Greatest.
baca juga: Ini Alasan Mengapa Internet Penting
Tetapi ketika Ali masuk islam, dirinya membuang julukan itu karena menurutnya hanya Allah yang berhak menyombongkan diri.
Mungkin momen paling luar biasa adalah ketika Ali berhasil merebut gelar juara kelas berat dari Sony Le Stone dalam beberapa menit di hadapan jutaan penonton. Kemudian dirinya mengucapkan 2 kalimat syahadat di depan tv islam.
Setelah melewati masa ketenarannya dan memutuskan untuk pensiun, Ali membangun sebuah keluarga yang islami.
Dirinya juga memberi nama anak-anaknya dengan nama yang islami. Dimulai tahun 1973, Ali menjadi sering berziarah ke Mekkah dan Madinah untuk memohon ampun atas dosanya terdahulu.
baca juga: Fakta Menarik Ketan Pencok, Makanan Khas Bumiayu
Kemudian Ali aktif di bidang sosial. Dirinya didiagnosa mengidap penyakit parkinson. Tetapi tidak menyurutkan semangatnya untuk menolong sesama. Bahkan dirinya membangun pusat kesehatan Parkinson dengan dana pribadinya. Dan memberikan banyak bantuan ke bidang lainnya.
Semua hal itu lah yang membuat seorang Muhammad Ali tetap dikenang hingga sekarang. Kehebatannya di dalam ring, dibarengi jiwa sosial yang tinggi ketika di luar ring. Bahkan bisa jadi Muhammad Ali adalah Nelson Mandela nya Amerika Serikat.[s]
Sumber:
Wink.2010.Biografi Muhammad Ali – Juara Dunia Tinju Kelas Berat.diambil dari internet alamat http://biografiku.com/2010/06/biografi-muhammad-ali-juara-dunia-tinju.html?m=1 tanggal 28 Agustus pukul 19.33
Rosenberg, Jennifer.2017.Muhammad Ali A Biography of the Famous Boxer.diambil dari internet alamat https://thoughtco.com/muhammad-ali-1779853 tanggal 28 Agustus pukul 20.03
Ismarani, Dian.2016.Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Muhammad Ali, Petinju Dunia yang Sangat Menginspirasi.diambil dari internet alamat https://youthmanual.com/post/profil/hal-hal-yang-perlu-kamu-ketahui-tentang-muhammad-ali-petinju-dunia-yang-sangat-menginspirasi tanggal 28 Agustus pukul 21.01
