Tips Membuat Power Point yang Menarik - Kuresensi Media

Tips Membuat Power Point yang Menarik

Ilustrasi. Tips Membuat Power Point yang Menarik
Ilustrasi screenshoot power point

KURESENSI MEDIA - Presentasi merupakan hal yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Baik forum formal maupun informal, banyak orang melakukan presentasi dengan sangat baik. 

Musisi mempresentasikan musiknya lewat menyanyi; Businessman, Guru, Mahasiswa, Pembicara atau Siswa sekalipun mempresentasikan presentasinya dengan file presentasi (Power point, Prezzi, dll); dan berbagai jenis presentasi yang lainnya.

Ada hal yang perlu diperhatikan dalam mempresentasikan materi, seperti kesiapan pemateri, cara presentasi, dan alat bantu (jika diperlukan). 

Pada kesempatan kali ini, akan dibahas sedikit tips bagaimana membuat salah satu alat bantu presentasi berupa Power Point yang menarik untuk ditayangkan. 

Baca juga: Pekerjaan Daring yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Template itu Penting

Cara berpresentasi merupakan langkah vital materi tersampaikan. Jika menggunakan alat bantu presentasi (Power Point), desain power point juga harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan dan siapa audien yang kita beri materi. Yang pertama perlu diperhatikan adalah pemilihan template.

Mengapa template menjadi penting? Karena template yang sesuai dengan situasi dan kondisi akan berpengaruh terhadap psikologis dari pemateri. 

Pemateri menjadi lebih percaya diri jika template yang dipakai sesuai dengan keadaan. Imbasnya, pemateri akan lebih rileks dan menikmati suasana presentasi sehingga dapat mempresentasikan materinya dengan baik.

Ingat Power Point bukan Powerfull

Kedua, Power Point bukan Powerfull. Beberapa kali saya melihat presentasi dari berbagai presentator, ada banyak yang kurang menyadari bahwa dalam alat bantunya terlalu banyak materi yang dijabarkan. 

Baca juga: Jangan Bercanda Berlebihan saat 3 Kondisi Ini

Sehingga presentator hanya terkesan membaca bukan menjelaskan. Ini kurang tepat. Bukan salah, tapi kurang tepat. Kita perlu terus memperbaiki kualitas dalam berpresentasi dalam berbagai aspek. 

Dalam isi Power Point, usahakan hanya mencantumkan poin penting yang akan disampaikan. Dari point tersebut kita dapat menjabarkan banyak hal secara deduktif dari khusus ke umum. 

Atau kita bisa menuliskan kesimpulannya di Power point dengan kita menjelaskan hal umum terlebih dahulu lantas dikhususkan dalam power point yang kita siapkan. 

Jangan sampai seluruh yang kita sampaikan telah ada di power point sehingga kesannya menjadi power full. Audiens akan cenderung bosan jika pemateri hanya membacakan teks tanpa penjelasan apapun.

Gunakan Shape untuk Tata Tulisan

Ketiga, penggunaan shape. Shape atau bentuk dapat kita gunakan untuk menjadi daya tarik tampilan isi dari power point yang ada. 

Baca juga: 3 Hal Kecil yang Bisa Bikin Dia Marah

Dalam satu halaman dari power point, ada beberapa presentator yang tidak hanya menampilkan satu poin penyampaian namun beberapa poin. Itu dapat kita tata dengan menggunakan shape dan mengatur pola kemunculan dari shape yang kita tampilkan. 

Nah ini akan cenderung membawa audiens untuk memperhatikan pemateri kemudian tertuju pada power point. Hal ini dapat dianggap baik karena pemateri dapat menarik minat audiens sehingga audiens tidak bosan.

Perbanyak Gambar, Kurangi Tulisan

Keempat, memperbanyak gambar. Kamu bisa menambah daya tarik power point dengan gambar-gambar sesuai materi yang kamu sampaikan. 

Dengan memperbanyak gambar, secara tidak langsung kamu memberikan power pada poin-poin yang kamu sampaikan dengan penjelasan yang ada. Gambar juga dapat menambah minat audiens untuk memperhatikan pemateri. 

Baca juga: Mengenal Tuhan Melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Gambar dapat menjadi alat untuk mengajak audiens memikirkan hubungan antara gambar dengan materi yang ada. Dari hal itu, audiens akan fokus memperhatikan kamu saat presentasi.

Penggunaan Hyperlink

Tips terakhir dari saya, penggunaan hyperlink. Hyperlink dapat memudahkan kamu dalam mengatur tata letak halaman dari power point yang disiapkan. 

Kamu bisa meloncat ke halaman awal, halaman selanjutnya, atau halaman tertentu dengan memasang hyperlink pada bagian tertentu. 

Kalau saya pribadi, hyperlink menjadi komplementer dari shape. Biasanya hyperlink saya terapkan pada shape tertentu untuk memberi kesan elegan pada power point. 

Baca juga: Hal-Hal yang Bisa Dilakukan saat Malam Tahun Baru

Jika kamu memilih memakai hyperlink, pastikan kamu melakukan tes sebelum presentasi untuk memastikan hyperlink berjalan dengan baik. Jangan sampai saat presentasi berlangsung, hyperlink yang kamu buat justru membingungkan sehingga membuat presentasi tidak lancar. 

Sekian tips tentang presentasi, semoga membantu pembaca yang membutuhkan tips dalam membuat power point karena pada masa ini hal yang wajar memakai alat bantu (power point) untuk presentasi. Selamat mencoba.[s]

Powered by Blogger.