Resensi Buku Pendidikan Kaum Tertindas Karya Paulo Freire, Visi Transformatif Pendidikan - Kuresensi Media

Resensi Buku Pendidikan Kaum Tertindas Karya Paulo Freire, Visi Transformatif Pendidikan

Ilustrasi. Resensi Buku Pendidikan Kaum Tertindas Karya Paulo Freire, Visi Transformatif Pendidikan
Gambar oleh David dari Pixabay

KURESENSI MEDIA - Pendidikan Kaum Tertindas adalah sebuah manifestasi intelektual yang menerangi perjalanan menuju pembebasan melalui pendidikan. 

Ditulis oleh Paulo Freire, seorang pendidik dan filsuf Brasil yang bersemangat, buku ini telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dengan visi revolusioner tentang pendidikan yang transformatif dan membebaskan.

Paulo Freire membawa pembaca ke dalam dunia pemikirannya yang dipenuhi oleh gagasan-gagasan penting tentang pendidikan kritis. 

Ia memandang pendidikan bukan hanya sebagai transfer informasi, tetapi sebagai alat untuk memperluas kesadaran dan memicu perubahan sosial. 

Baca juga: Ringkasan Peristiwa Sejarah Kemerdekaan Indonesia, dari Pra Kemerdekaan hingga Masa Pembangunan

Sentral dalam karya ini adalah konsep "pendidikan kaum tertindas," di mana Paulo Freire menggambarkan bagaimana sistem pendidikan konvensional sering kali mempertahankan dan memperkuat hierarki sosial yang tidak adil.

Buku ini membahas pentingnya dialog dalam pendidikan, yang merupakan proses saling belajar antara guru dan siswa. 

Paulo Freire menekankan bahwa pendidikan seharusnya bukanlah suatu tindakan pengajaran satu arah, tetapi dialog yang melibatkan partisipasi aktif semua pihak yang terlibat. 

Ini memungkinkan siswa untuk berkontribusi, berpikir kritis, dan menggali pengetahuan dari pengalaman pribadi mereka sendiri.

Baca juga: 7 Ide Lomba Kreatif Menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia, Simak di Sini

Paulo Freire juga mengulas tentang "kesadaran kritis" atau "conscientização," di mana siswa memahami realitas mereka dan masalah-masalah sosial dengan lebih mendalam. Kesadaran ini menjadi langkah pertama menuju pemberdayaan dan pembebasan. 

Ia berpendapat bahwa pendidikan seharusnya mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang dunia di sekitar mereka, dan dari situ mereka dapat mengambil tindakan untuk mengubah kondisi yang tidak adil.

Melalui Pendidikan Kaum Tertindas, Paulo Freire merayakan pendidikan sebagai alat perubahan sosial yang kuat. Karya ini mengajak kita untuk berpikir lebih mendalam tentang peran pendidikan dalam memberdayakan masyarakat yang tertindas. 

Gagasan-gagasan dalam buku ini tidak hanya menginspirasi pendidik, tetapi juga aktivis sosial, pemimpin komunitas, dan semua individu yang berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkeadilan.[s]

Powered by Blogger.