![]() |
Ilustrasi resensi buku kepemimpinan How Successful People Lead |
KURESENSI MEDIA - Manusia lahir dan hidup di dunia ditakdirkan untuk menjadi pemimpin.
Takdir kepemimpinan setiap manusia telah dijelaskan di dalam Islam, lebih khususnya Allah SWT melalui Al Quran telah berfirman bahwa manusia diciptakan untuk memimpin dunia.
Hal tersebut terdapat di dalam surah Al-Baqarah ayat 30 yang potongannya berbunyi, Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman,”Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.”
Kisah penciptaan manusia itu kemudian ditentang oleh malaikat dengan pertanyaan yang mereka ajukan kepada Tuhan.
Baca juga: Aoashi; Menjawab Kerinduan Anime Sepak Bola
Namun, Allah SWT menjelaskan bahwa pada dasarnya malaikat tidak mengetahui hikmah yang Dia selipkan secara implisit di dalam penciptaan manusia.
Penjelasan itu memperjelas bahwa manusia dilahirkan di dunia semata-mata karena ditakdirkan untuk menjadi pemimpin, baik bagi diri sendiri maupun umat golongannya.
Manusia dalam menjalani tugasnya di bumi dibekali dua hal yang berbeda dari ciptaan Tuhan yang lain. Dua hal itu adalah akal dan nafsu.
Karena keduanya, maka manusia memiliki kebebasan individu dalam memilih jalan yang dijalani di dunia. Karena dua hal itu juga manusia memiliki potensi untuk menjadi baik sebaik malaikat atau bahkan seburuk iblis. Maka, akal dan nafsu harus digunakan sebagaimana mestinya dalam koridor yang pas dan sesuai fungsinya masing-masing.
Baca juga: Sinopsis KKN di Desa Penari; Pembelajaran Menghormati Budaya
Buku How Successful People Lead
Dalam menjalankan tugas kepemimpinannya, kemudian manusia yang dibekali akal dan nafsu terus berkembang.
Perkembangan itu salah satunya menghasilkan bentuk-bentuk teori yang mendukung manusia dalam memilih karakter kemanusiaan seperti apa yang bisa dicapai.
Pada kesempatan ini, saya akan membagikan lima level kepemimpinan yang ditulis dalam buku How Successful People Lead Lejitkan Pengaruh Anda Ke Level Yang Lebih Tinggi.
Buku ini merupakan salah satu buku best seller #1 versi New York Times. Penulisnya selain menulis, dia juga adalah ahli kepemimpinan dan pembicara yaitu John C. Maxwell.
Baca juga: Ulasan Novel Biografi Buya Hamka
Maxwell bahkan menjadi salah satu dari dua puluh lima penulis yang masuk dalam Amazon.com’s 10th Anniversary Hall of Fame.
Penghargaan yang diberikan oleh amazon.com kepada para penulis yang karyanya masuk dalam penjualan terbesar di dunia. Versi asli buku ini berbahasa Inggris dan dapat dibeli seharga 10 US$ dengan cover hard di amazon.com.
Sedangkan versi terjemahan berbahasa Indonesia dapat dicari melalui penerbitnya MIC Publishing dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan konversi harga dalam dollar Amerika.
Teori Kepemimpinan
Lima level kepemimpinan yang dijelaskan melalui buku itu menjadi sangat relevan untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang cara memimpin dengan lebih baik. Pada level pertama, jabatan.
Baca juga: Pandangan Al-Attas Sang Pembaharu Mengenai Pendidikan Islam
Orang lain mengikuti anda karena semata-mata anda berada pada posisi atau jabatan yang berhak untuk diikuti.
Pada posisi ini, anggota anda bisa saja mengikuti dengan ikhlas ataupun terpaksa. Tetapi jika anda bisa melewati posisi ini dengan baik, anda dapat naik level dengan segera.
Level kedua adalah perkenanan. Pada tingkat kedua, setelah anda berhasil melaksanakan amanah jabatan dengan baik maka akan banyak orang yang dengan ikhlas mengikuti anda.
Pada level ini mereka tidak terpaksa mengikuti anda, tetapi karena merasa ada hubungan antara anda dan anggota. Jika pada level ini anda sukses, tentu anda dapat segera naik level.
Baca juga: Belajar Bersabar Dari Film Ranah 3 Warna
Level ketiga merupakan produktivitas. Ketika proses anda di organisasi menjadikan anda penting di dalam organisasi dan semakin banyak memberikan sumbangsih, maka orang lain akan mengikuti anda karena hasil yang anda lakukan.
Mereka akan merasakan bahwa anda memiliki andil yang besar di dalam organisasi karena sumbangsih anda. Jika pada level ini anda kembali sukses, maka anda bisa segera naik ke level berikutnya.
Level keempat yaitu mengembangkan orang lain. Pada level ini, anda tidak sekedar memberikan sumbangsih tetapi anda mampu berpengaruh ke dalam setiap orang dan ikut andil atas pengembangan anggota.
Anggota menjadi segan dengan anda sehingga mereka mengikuti dan menghormati anda dengan baik. Jika pada level ini anda melakukannya dengan sempurna, maka anda akan segera naik ke level maksimum.
Baca juga: Resensi Novel Angan Senja & Senyum Pagi Karya Fahd Pahdepie
Level kelima yaitu puncak. Pada level puncak, orang-orang telah mengakui reputasi anda. Anda telah membentuk jati diri dan value yang baik dan sangat pantas mendapat respek dari anggota.
Pada level ini, anda dapat memberikan motivasi lebih kepada anggota anda dan membantu mereka ikut naik level. Sehingga pencapaian terbesarnya adalah tidak hanya anda yang mampu memimpin dengan baik, tetapi anggota anda kini telah menjadi pemimpin seperti anda.[s]