 |
| Gambar oleh Daniela Dimitrova dari Pixabay |
KURESENSI MEDIA - Jika kamu sedang merasa capek, butuh healing, dan mengalami kehabisan ide, tidak ada salahnya untuk mengenal dan mempraktekkan tiga jenis istirahat yang akan dibahas dalam artikel ini.
Istirahat bukan hanya tentang tidur, tetapi juga melibatkan aspek sensori, sosial, dan fisik. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang istirahat tersebut dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Istirahat Sensori
Saat kita terus-menerus terpapar oleh rangsangan sensori seperti cahaya biru dari perangkat elektronik, kebisingan di sekitar, dan cahaya terang yang berlebihan, panca indera kita bisa menjadi lelah dan terlalu terstimulasi.
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan fokus, mudah marah, dan perasaan sensitif yang berlebihan.
baca juga: Kemendikbud Buka PPG Prajabatan 2023, Warganet Pertanyakan Nasib Alumni PPG Gelombang Sebelumnya
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menjauhkan diri dari perangkat elektronik, pergi keluar dan menikmati lingkungan, serta mendengarkan suara yang menenangkan seperti suara hujan atau ombak laut sembari mencium aroma yang menenangkan.
2. Istirahat Sosial
Seringkali, kita merasa kehabisan energi karena memberikan terlalu banyak kepada orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri.
Merasa sulit untuk menolak permintaan bantuan, berpikir bahwa kita hanya bisa berteman dengan orang lain jika kita memberikan manfaat bagi mereka, atau merasa terlalu bergantung pada kita sehingga semuanya menjadi berantakan ketika kita tidak ada.
Ini adalah tanda bahwa kita membutuhkan istirahat sosial. Carilah pertemanan yang mendukung dan memungkinkan kita menjadi diri sendiri tanpa perasaan wajib memberi.
Temukan teman-teman yang bisa tertawa bersama tanpa syarat apapun, mereka yang dapat membantu kita mengembalikan energi.
baca juga: Lirik Lagu Yellow dari Coldplay, Sebuah Lagu yang Abadi tentang Cinta dan Harapan
3. Istirahat Fisik
Istirahat fisik melibatkan tidur yang berkualitas. Pastikan kita aktif di siang hari, mendapatkan cukup paparan sinar matahari, sehingga pada malam hari kita dapat merasakan kelelahan yang memungkinkan kita untuk tidur dengan nyenyak.
Tetapkan jadwal tidur yang teratur, seperti tidur jam 9 malam dan bangun jam 4 pagi, sehingga tubuh kita terbiasa dengan pola tidur yang konsisten dan berkualitas.
Mengenal dan menerapkan tiga jenis istirahat ini dapat membantu kita mengatasi kelelahan, mengembalikan energi, dan mengatasi kehabisan ide.
Jangan anggap enteng istirahat, karena mereka merupakan kunci untuk menjaga keseimbangan dan kesejahteraan kita. Dengan mempraktekkan istirahat sensori, sosial, dan fisik, kita dapat mengoptimalkan produktivitas dan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Jadi, ketika kamu merasa capek, butuh healing, dan mentok ide, jangan ragu untuk memperkenalkan istirahat ini ke dalam rutinitas harianmu.[s]
