 |
| Gambar oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo |
KURESENSI MEDIA – Mahasiswa KKN-MIT DR 13 UIN Walisongo melakukan kunjungan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Pringsewu, Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung pada Kamis (24/01/2022).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses pembuatan produk olahan pangan yang dibuat oleh KWT yaitu sambal rempah dan wedang jahe merah bubuk.
Komposisi sambal rempah terdiri dari cabe jawa, jahe, kencur, bawang merah, bawang putih, gula, garam, penyedap rasa, dan rebon. Sedangkan wedang jahe merah terbuat dari jahe, gula, dan sereh.
Kelompok Wanita Tani (KWT) membuat produk sambal rempah dan wedang jahe merah dengan tujuan untuk mengangkat harga jual hasil pertanian di daerah tersebut serta dapat mengisi waktu luang para ibu-ibu.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bangun Spot Foto Alam Sewu
Usaha sambal rempah dan wedang jahe merah ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian.
Namun, karena belum terdapat tempat khusus produksi, pembuatan produk sambal rempah dan wedang jahe merah di lakukan secara bergantian di rumah anggota KWT.
Produk pangan yang dijual di bandrol dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 10.000,00 untuk per kemasan sambal rempah dan Rp 5.000,00 untuk wedang jahe merah.
Akan tetapi, terdapat kendala yang dialami oleh KWT yaitu sistem produksi yang masih menggunakan alat-alat manual dan pemasaran produk.
Baca juga: Tradisi Boyong Opak Gedang di Dusun Gedegan
Oleh karena itu, mahasiswa KKN memberikan saran dan membantu KWT untuk membuat Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), kemudian membuatkan kemasan yang lebih kekinian agar menarik konsumen, serta membantu membuatkan toko online di shopee guna mempermudah dan memperluas jangkauan pemasaran.
Langkah ini dilakukan dengan harapan agar usaha KWT semakin maju sehingga dapat membantu perekonomian di Dusun Pringsewu.[s]
(Amelia Rizqi/ Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)*
